Profil Perusahaan

Salah satu langkah dalam menilai suatu perusahaan adalah dengan melihat dari profil perusahaan itu sendiri, karena sifatnya mengarah ke internal maka di dalam profil perusahaan itu terdapat dua faktor, yaitu faktor kekuatan dan faktor kelemahan, berdasarkan kedua faktor tersebut seorang manajer dalam suatu badan usaha bisa menyusun atau merancang strategi perusahaan serta menyusun antisipasi dari kekemahan suatu badan usaha yang dijalankannya. Mengapa suatu perusahaan perlu untuk di evaluasi ?, setidaknya ada 4 alasan mengapa suatu badan usaha perlu untuk di evaluasi.
* MAXI – MAXI.
Yang dimaksud di sini adalah untuk lebih memaximalkan suatu peluang yang ada.
* MAXI – MINI.
Yang di maksud di sini adalah untuk memaximalkan kekuatan dan meminimalkan kelemahan.
* MINI – MAXI.
Kebalikan dari maxi – mini, yaitu meminimalkan kelemahan dan memaximalkan kekuatan.
* MINI – MINI.
Yang dimaksud disini adalah untuk meminimalkan kelemahan dalam perusahaan dan ancaman dari luar perusahaan.
Cara yang dipakai dalam mengevaluasi suatu perusahaan dengan melakukan suatu pendekatan dan menggunakan beberapa metode yaitu.
1. PENDEKATAN FUNGSIONAL.
Pendekatan ini dilakukan dengan cara melakukan penilaian pada fungsi manajemen dari perusahaan, apakah mengalami kenaikan atau penurunan.
misalnya pada jika fungsi pemasaran naik bearti bernilai sebagai kelebihan, tetapi jika mengalami penurunan bearti bernilai kelemahan dan harus di tingkatkan lagi.
2. METODE UNIT KEUNGGULAN PRODUK / UNIT KEUNGGULAN BERSAING.
Metode ini digunakan jika dalam suatu perusahaan menghasilkan beberapa unit produksi, dari beberapa unit produksi tersebut lalu di ambil mana produk yang paling lemah dan paling kuat, untuk selanjutnya produk yang paling lemah ditingkatkan dengan cara di ikutkan ke produk yang paling kuat
3. METODE PENDEKATAN MATA RANTAI / NILAI RANTAI.
Ciri dari metode ini dalam penggunaannya bersifat flexibel karena dapat diselaraskan dengan keadaan eksternal, saling terkait atau terintegrasi antara satu dengan yang lainnya, sehingga mempunyai komunikasi yang efektif.
4. METODE “S”.
“S” yang dimaksudkan disini adalah.
* Struktur organisasi.
Mengetahui pihak mana saja yang berperan dalam perusahaan.
* Sistem.
Untuk mengetahui prosedur dan aturan * Strategi.
Untuk mengetahui cara untuk mencapai tujuan.
* Style Manajemen.
Yaitu gaya kepemimpinan apakah otoriter atau kooperatif kepada anggotanya.
* Skill / Keahlian.
Untuk mengetahui tingkat keahlian para anggota.
Setelah mengetahui cara merancang strategi perusahaan dan menganalisa kekuatan serta kelemahan perusahaan, selanjutnya adalah dengan mengetahui cara untuk membuat penilaian suatau produk yang di hasilkan caranya adalah :
1. Menentukan variabel – varabel apa saja yang terkait dengan faktor internal perusahaan, yaitu variabel kekuatan jika membuat kelebihan dan variabel jika membuat kelemahan.
2. Buat skor dengan total skor harus bernilai 1 dan range skor bernilai 1 / 5, jika bernilai 3 bearti menengah.
3. Tentukan nilai tertimbang yaitu bobot atau skor dikalikan dengan nilai.