Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja Langsung terjadi untuk membiayai produksi, artinya bila perusahaan tidak melakukan kegiatan produksi, maka biaya tersebut tidak terjadi. besar kecilnya biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung termasuk unsur dari biaya variabel.
Biaya Overhead Pabrik adalah biaya pabrik selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya Pabrik adalah biaya yang terjadi di dalam pabrik pada periode ini.
Dalam biaya overhead pabrik terdapat biaya variabel dan biaya tetap. Biaya overhead pabrik variabel adalah biaya overhead pabrik yang besar kecilnya di pengaruhi oleh volume produksi. sedangkan biaya overhead pabrik tetap adalah biaya overhead yang besar kecilnya tidak dipengaruhi oleh tingkat volume produksi perusahaan.
Departemen yang terkait langsung dengan Overhead Pabrik adalah Departemen Produksi dan Departemen Pembantu. Departemen Produksi adalah bagian yang bekerja mengolah bahan baku menjadi produk jadi. dengan kata lain Departemen Produksi sebagai bagian yang secara langsung memproses produk akhir. Departemen Pembantu ( Departemen Jasa ) adalah bagian yang menyediakan jasanya dan secara tidak langsung ikut berperan dalam proses produksi.
Tujuan pengawasan Biaya Overhead Pabrik adalah : Read the rest of this entry »

Sebuah
perusahaan pada tahun 2006 merencanakan kegiatan produksi sebagai
berikut :
Triwulan I :
1.200 unit.
Triwulan II :
1.300 unit.
Triwulan III :
1.400 unit.
Triwulan IV :
1.600 unit.
untuk memproses bahan mentah menjadi produk jadi dilakukan melalui 2
tahap, yaitu melalui bagian produksi dan bagian finishing, yang masing –
masing membutuhkan waktu 2 jam
kerja langsung dan 3 jam kerja
langsung.
Tarif upah pada masing – masing bagian sebesar 600 dan pada bagian
pencampuran 750 pada bagian finishing.
Diminta :

Susunlah anggaran tenaga kerja langsung tahun 2006 yang terbagi ke dalam
anggaran jam kerja langsung dan biaya tenaga kerja langsung.
Jawab : Read the rest of this entry »

Pengertian.
Tenaga Kerja yang di gunakan dalam perusahaan dapat di kelompokkan kedalam dua kategori yaitu tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tidak langsung. Pengelompokkan tersebut di kaitkan dengan penyusunan anggaran pada masing – masing biaya dan sifat dari biayanya.
Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang secara langsung berperan dalam proses produksi, dengan ciri – ciri :
a. Besar kecilnya biaya berhubungan secara langsung dengan tingkat kegiatan produksi.
b. Biaya yang dikeluarkan merupakan variabel.
c. Kegiatan tenaga kerja langsung di hubungkan dengan produk akhir untuk penentuan harga pokok.
Tenaga kerja tak langsung adalah tenaga kerja yang secara tidak langsung berperan dalam proses produksi, dan biayanya dikaitkan pada biaya overhead pabrik.
Karakteristik tenaga kerja tidak langsung adalah sebagai berikut : Read the rest of this entry »

Kedudukan Hukum Pajak :
Kedudukan hukum pajak menurut Prof. Dr. Rocmat Soemitro . SH adalah :
1. Hukum Perdata.
Hukum perdata merupakan hukum yang mengatur tentang hubungan antara satu individu dengan individu yang lainnya.
2. Hukum Publik.
Hukum publik merupakan hukum yang mengatur hubungan antara pemerintah dengan rakyatnya.
Hukum publik terdiri dari hukum T.N, Hukum T.U, Hukum Pajak dan Hukum Pidana.
Oleh karena itu kedudukan hukum Pajak terletak di bagian dari hukum Publik, dan bersifat mengatur hubungan antara Pemerintah dan Rakyatnya.
Syarat Pemungutan Pajak :
* Syarat Keadilan.
Yang di maksud dengan adil disini adalah adil kepada semua orang, dan itu bearti dalam pemungutan pajak harus sesuai dengan kemampuan yang di miliki oleh para wajib pajak dan bagi semua warga negara.
* Syarat Yuridis.
Sesuai dengan namanya, maka dalam pemungutan pajak harus di sesuaikan dengan perundang – undangan yang berlaku.
* Syarat Ekonomis.
Yang di maksud adalh pemungutan pajak tidak boleh menggangu roda perekonomian atau kelancaran produksi.
* Syarat Finansial.
Biaya pemungutan pajak harus di tekan, usahakan jangan sampai melebihi dari perolehan pajak itu sendiri.
* Harus Sederhana.
Yang di maksud harus sederhana adalah sistem dalam memungut Pajak itu sendiri, dan tidak berbelit – belit, sehingga dapat dengan mudah di lakukan dan di terima oleh segala usia.
Teori Pemungutan Pajak : Read the rest of this entry »

Definisi Pajak :
Definisi pajak menurut Prof. Dr. Rochmat Soemitro . SH adalah “ Pajak merupakan iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang – undang ( yang dapat di paksakan ) dengan tiada mendapat jasa timbal balik ( kontra prestasi ) yang langsung dapat di tunjukkan dan yang di gunakan untuk membayar pengeluaran umum.
Sebagai contoh dari definisi diatas adalah rakyat membayar pajak dan negara membangun jembatan maupun jalan raya, dan berbagai macam fasilitas umum lainnya.
Unsur – unsur dari pajak adalah :
1. Iuran kas dari rakyat kepada negara.
2. Berdasarkan undang – undang.
3. Tanpa mendapatkan kontra prestasi langsung.
4. Di gunakan untuk membiayai pengeluaran – pengeluaran yang bermanfaat bagi masyarakat umum.
Fungsi pajak ada 2 macam yaitu : Read the rest of this entry »

Aspek tekhnis merupakan suatu aspek yang berkenaan dengan proses pembangunan proyek secara tekhnis, sampai sengan proyek atau usaha tersebut dapat berproduksi ( beroperasi ).
Ada beberapa hal yang harus di perhatikan di dalam aspek tekhnis :
1. Lokasi proyek.
Hal yang perlu di pertimbangkan dalam menentukan lokasi dari usaha yang didirikan dapat dilihat dari faktor penunjang keberlangsungan dari produk yang akan di hasilkan seperti: bahan baku, pasar, tenaga kerja, transportasi, dan lain sebagainya
2. Seberapa besar skala operasi / luas produksi.
Ini sangat berkaitan erat dengan jumlah produk yang harus dihasilkan, sampai mendapatkan keuntungan yang maksimal dari produk yang di maksud, oleh karena itu ada beberapa hal yang menjadi penunjang :
• Batasan permintaan.
• Kapasitas mesin.
• Kemampuan tenaga kerja.
• Kemampuan dana dan manajemen.
• Kemungkinan adanya perubahan tekhnologi.
3. Bagaimana proses produksi
Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan individu yang berada di dalam satu badan usaha atau sebuah proyek, dimana sifatnya sangat terspesifikasi.
4.Layout.
Merupakan keseluruhan proses penentuan bentuk dan penempatan fasilitas – fasilitas yang di miliki oleh perusahaan yang meliputi layout lahan lokasi proyek atau usaha, layout pabrik, dan berbagai jenis bangunan lain. Biasanya layout ini di tunjukkan dengan menggunakan suatu gambar.
5. Pemilihan jenis tekhnologi dan equipment.
Variabel yang menjadi penunjang disini adalah :
• Ketepatan antara tekhnologi dengan bahan baku yang digunakan.
• Keberhasilan penggunaan jenis tekhnologi tersebut di tempat lain.
• Kemampuan tenaga kerja.
• Kemungkinan adanya tekhnologi lanjutan.

Aspek pasar merupakan salah satu aspek yang berkenaan mengenai kondisi pasar dari bidang usaha yang di jalankan, dan merupakan urutan pertama bila akan menyusun suatu laporan Studi Kelayakan Bisnis. Oleh karena itu terdapat beberapa pertanyaan yang mendasar mengenai aspek pasar pada bisnis atau usaha yang akan di jalankan.
Pertanyaan yang mendasar :
1. Berapa market potensial yang tersedia.
Untuk mengetahui berapa market potensial yang tersedia maka dapat menggunakan informasi yang telah lalu, dengan kata lain sang pemilik usaha sebelum membuka usahanya harus terlebih dahulu melakukan perbandingan dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang berkaitan dengan usaha yang akan akan di lakoninya.
Sebagai contoh :
Apabila akan membuka usaha rumah makan bakmi jawa, tentunya pasar potensial yang tersedia sangat banyak sekali dari orang yang berusia lanjut sampai dengan orang yang berusia muda.
2. Berapa market share yang tersedia dari seluruh pasar potensial.
Untuk mengetahui ini maka dapat melakukan pengamatan siapa saja yang bisa atau mungkin dapat membeli produk yang dihasilkan, dengan mengetahui perbandingan yang ada di dalam market potensial.
Sebagai contoh : Read the rest of this entry »

P.T yogya memperkirakan kebutuhan bahan mentah selama satu tahun sebesar 6.000 unit, untuk merencanakan saat pemesanaan yang tepat harus di lakukan maka diamati 20 buah data pemesanan yang terjadi pada tahun- tahun sebelumnya. Dari pengamatan tersebut di peroleh kenyataan:
Lead time 4 hari = 3 buah.
Lead time 5 hari = 6 buah.
Lead time 6 hari = 5 buah.
Lead time 7 hari = 6 buah.
Biaya penyimpanan bahan mentah perunit pertahun adalah Rp 6,- biaya pemesanan setiap kali pesan Rp 500,-. Apabila kehabisan bahan mentah maka dapat di cari bahan mentah pengganti, untuk itu di perlukan biaya Rp 1,5,- bagi setiap unit bahan mentah pengganti . safety stock sebesar 200 unit. Apabila 1 tahun dianggap 360 hari , maka kapan pemesanan kembali harus di lakukan? Dan kapan bahan mentah harus di pesan kembali?
jawab Read the rest of this entry »

Definisi Studi Kelayakan Bisnis
Pengertian dari istilah studi kelayakan bisnis atau studi kelayakan proyek adalah
studi pembelajaran atau penelitian tentang dapat atau tidaknya suatu proyek dilaksanakan dengan “berhasil“.
Kata berhasil pada pengertian di atas dapat mempunyai cakupan arti secara luas maupun secara sempit.
Sedangkan pengertian studi kelayakan bisnis atau kelayakan proyek apabila di tinjau dari susunan katanya dapat berarti: Read the rest of this entry »

Menurut pengertian para ahli bahan mentah yang di perlukan untuk proses produksi di bagi menjadi dua macam yaitu :
Bahan Mentah Langsung.
Bahan mentah langsung atau direct material adalah semua bahan mentah yang merupakan bagian daripada barang jadi yang di hasilkan, bahan mentah langsung ini apabila di masukkan ke dalam pencatatan penganggaran di catat ke dalam anggaran bahan mentah.
Bahan Mentah Tidak Langsung.
Bahan Mentah tidak langsung atau disebut juga dengan indirect material, adalah bahan baku yang ikut berperan dalam proses produksi tetapi tidak secara langsung tampak pada barang jadi yang di hasilkan. Bahan mentah tidak langsung ini apabila di lakukan pencatatan di dalam penganggaran perusahaan di catat di dalam anggaran B.O.P atau Biaya Over Head Pabrik. Read the rest of this entry »